Berkembangnya Coronavirus di dunia membuat beberapa negara yang terinfeksi melakukan kebijakan lockdown. Lockdown ini sejenis mengkarantina massal atau mengunci masyarakat supaya mengurangi perkumpulan atau kegiatan di luar. Hal ini digunakan untuk menekan penyebaran Coronavirus dan telah dilakukan warga di Wuhan. Selain mengurangi penyebaran Coronavirus, lockdown juga berfungsi untuk menekan angka orang yang terinfeksi dan juga korban meninggal akibat Coronavirus.
Negara-negara terinfeksi yang telah memberlakukan lockdown
1. China
Sebagai sumber dari Coronavirus, China telah memberlakukan lockdown semenjak Januari 2020. Bagi China, lockdown ini mempunyai tujuan untuk menekan angka korban yang terinfeksi dan juga korban meninggal dunia akibat Coronavirus. Telah diketahui bahwa China merupakan negara dengan jumlah korban paling banyak. Korban yang terinfeksi berjumlah lebih dari 80.000 sedangkan korban meninggal dunia mencapai 3.000 jiwa. Namun berita baiknya, sebanyak 52.000 korban terinfeksi di China telah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah.
2. Italia
Sejak 10 Maret 2020, Perdana Menteri Italia telah mengumumkan lockdown untuk seluruh wilayah Italia. Hal ini disebabkan jumlah korban yang terinfeksi COVID-19 berlipat ganda dengan cepat dan menduduki peringkat kedua setelah China. Hingga 15 Maret 2020, jumlah korban yang terinfeksi mencapai 21.000 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 1.441. Semua ruang publik di Italia menjadi sepi apalagi tempat pariwisata. Kabarnya lockdown akan ditutup hingga April mendatang.
3. Perancis
Korban terinfeksi di Perancis telah mencapai angka 5.423 jiwa dan yang meninggal dunia mencapai 127 jiwa. Lonjakan infeksi Coronavirus ini juga akan mengalami kenaikan 900 kasus dalam 24 jam berdasarkan otoritas Perancis. Oleh karena itu, sejak Sabtu, 14 Maret 2020, Perdana Menteri Eduard Philippe memerintahkan lockdown dan menutup sekolah, bioskop, kafe, dan pusat perbelanjaan.
4. Irlandia
Perdana Menteri Leo Caradkar memberlakukan lockdown terhitung sejak 12 Maret 2020. Semua perguruan tinggi, sekolah, day care, hingga pusat budaya ditutup secara resmi. namun tidak seperti di Hubei yang sangat ketat, pemerintah Irlandia masih memperbolehkan perkumpulan dengan syarat. Jika kegiatan terjadi di dalam ruangan akan dibatasi 100 orang, dan jika kegiatan di luar ruangan dibatasi hingga 500 orang.
5. Filipina
Negara berkembang yang berani dan tegas melakukan lockdown adalah Filipina. Dampak kebijakan yang paling terasa adalah di daerah ibu kota Filipina, Metro Manila. Ada juga petugas patroli berseragam yang mengamankan wilayah lockdown dan pemerintah daerah juga ikut mengontrol masyarakatnya. Lockdown akan dilakukan hingga pertengahan April untuk menekan perluasan Coronavirus di Filipina. Hingga data 16 Maret 2020, korban yang terinfeksi berjumlah 140 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang. Tak harus menunggu banyak korban untuk lockdown.
Lima negara tadi semoga menginspirasi pemerintah Indonesia untuk lebih tegas dalam memerintahkan lockdown di tiap daerah. Sampai saat ini hanya beberapa kota yang benar-benar lockdown dan melakukan pembersihan untuk menangkal Coronavirus.
Dari Cara Anda membaca sejauh ini, Menunjukkan Anda begitu Tertarik bisnis kami. Dengan segera bergabung di waktu yang TERBAIK seperti sekarang ini maka akan jadi Sebuah Peluang dan Impian anda akan semakin dekat diraih. Jika tidak hanya akan menjadi sebuah Pengumuman saja.
