Tak ada yang pernah menyangka infeksi virus corona yang pertama kali dilaporkan ada di Wuhan, Tiongkok kini telah menyebar ke berbagai negara di dunia sehingga menjadi sebuah pandemi yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak. Tentu saja, pemerintah menerapkan beberapa kebijakan terkait adanya pandemi tersebut mulai dari social distancing, PSBB, hingga kemungkinan adanya lockdown guna memutus rantai sebaran virus corona. Hal ini pastinya memberikan sejumlah dampak. Apa saja dampak akibat pandemi corona?
Dampak Akibat Pandemi Corona
Adanya pandemi corona yang mengakibatkan penerapan jaga jarak sosial serta PSBB, tentu memberikan dampak di berbagai sektor. Berikut ini beberapa dampak yang diakibatkan pandemi corona, antara lain:
1. Sektor Wisata
Sektor wisata merupakan salah satu sektor yang pertama terdampak akibat adanya corona. Ketika ada kebijakan social distancing dan PSBB maka hampir semua kegiatan dan atraksi wisata mengalami kendala mulai dari penutupan tempat wisata, penundaan berbagai kegiatan seni budaya, festival, pembatalan konser musik, dan lainnya.
2. Sektor Manufaktur
Selain sektor wisata, sektor lain yang cukup terdampak akibat adanya wabah virus corona adalah sektor manufaktur. Berbagai perusahaan produsen item fashion seperti sepatu, tas, dan pakaian tak bisa lagi melakukan produksi karena adanya kebijakan bekerja dari rumah. Selain itu, sejumlah perusahaan lain yang masih bisa melakukan produksi pun mengalami penurunan karena adanya sejumlah batasan dan protokol yang cukup ketat selama pandemi corona. Ditambah lagi, permintaan pasar pun mengalami penurunan karena lebih terfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan selama pandemi.
3. Sektor Ekonomi
Sektor ekonomi pastinya menjadi sektor yang juga tak kalah terdampak akibat adanya pandemi corona. Hingga saat ini, tak sedikit perusahaan yang telah menerapkan PHK terhadap sejumlah pekerjanya karena minimnya pemasukan. Di sisi lain, penerapan kebijakan social distancing, kerja dari rumah, atau bahkan PSBB juga membuat banyak orang kesulitan untuk mendapatkan penghasilan sebagaimana sebelum pandemi sehingga mereka kebutuhan kesehariannya pun sangat terkendala.
4. Sektor Transportasi
Pemberlakukan PSBB di sejumlah provinsi dan kota di Indonesia selama pandemi corona pastinya juga berdampak pada sektor transportasi. Bila sebelumnya sejumlah transportasi seperti taxi, bus, kereta api, hingga penerbangan mengalami penurunan jumlah penumpang. Kini, dengan adanya PSBB dan larangan mudik lebaran, hampir semua moda transportasi tak bisa beroperasi.
5. Sektor Sosial
Akibat adanya corona, pemerintah menghimbau masyarakat tetap disiplin terkait social distancing dan meminimalisir aktivitas di luar rumah. Pastinya hal ini memberikan imbas terhadap kehidupan sosial masyarakat. Anak-anak tidak bisa bertemu dengan temannya di sekolah. Masyarakat tak bisa beribadah bersama di tempat-tempat ibadah. Tidak bisa menggelar sejumlah acara seperti pesta pernikahan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir adanya kerumunan yang cukup berisiko terhadap sebaran virus corona.
6. Sektor Pangan
PSBB yang diberlakukan pada sejumlah daerah akibat corona mau tak mau juga berimbas pada pemenuhan ketersediaan pangan, terutama di kota-kota. Bagaimanapun sebagian besar kebutuhan pangan disumbang dari daerah. Adanya kelangkaan pangan ini membuat harga sejumlah bahan pokok menjadi naik.
Sejumlah dampak di atas memang sangat masuk akal terjadi. Tentunya, hal ini juga membutuhkan solusi secepatnya sehingga masyarakat pun bisa tetap aman dan nyaman meski dalam masa pandemi corona seperti sekarang ini.
Dari Cara Anda membaca sejauh ini, Menunjukkan Anda begitu Tertarik bisnis kami. Dengan segera bergabung di waktu yang TERBAIK seperti sekarang ini maka akan jadi Sebuah Peluang dan Impian anda akan semakin dekat diraih. Jika tidak hanya akan menjadi sebuah Pengumuman saja.
